Minggu, 23 Agustus 2015

Headlines News :

Tips Kesehatan Anak - Hati-Hati Kejang Demam pada Anak Bunda

Kejang Demam



Halo Ayah Bunda, bagaimana kabar kesehatannya hari ini....semoga sehat selalu yach.  Tips kesehatan anak kali ini kita kupas mengenai kejang demam pada anak. Mudah-mudahan Ayah Bunda tidak melewatkan bahasan kali ini ya. Sebenarnya kejang demam adalah kejang yang murni ditimbulkan oleh suhu tubuh tinggi, bukan kejang yang ditimbulkan oleh infeksi di otak dan susunan saraf pusat (yang salah satu gejalanya demam).

tips-kesehatan-anak-kejang-demam/www.indonesia-sehat.com/

Umumnya penyakit ini lazim ditemui pada anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun. Anak yang pertama kali mengalami kejang demam pada usia di bawah satu tahun, kemungkinan 50 % beresiko mengalami ulangan serangan kejang sampai berusia 5 tahun. Anak yang pertama kali mengalami kejang demam pada usia di atas 1 tahun, kemungkinan berpeluang 30 % mengalami kejang serupa untuk kedua kalinya sampai berusia 5 tahun.

Jenis Kejang Demam


Kejang demam terdiri dari 2 jenis yaitu kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks. Kejang demam sederhana adalah kejang demam yang tipe kejangnya umum, singkat dan hanya sekali dalam 24 jam. Kejang demam ini jarang berulang dalam waktu 24 jam setelah kejang pertama. Kejang demam kompleks adalah kejang demam yang kejangnya tidak seluruh tubuh misalnya kejangnya cuma tangan kiri saja atau kaki kanan saja. Kemudian kejang jenis ini berlangsung lebih dari 15 menit dan terjadi lebih dari satu kali dalam 24 jam.

Tips menghadapi Anak yang Mengalami Kejang Demam

  • Jika terjadi kejang demam, segera baringkan anak dengan posisi wajah miring ke salah satu sisi atau telungkup. Hal ini bertujuan untuk menghindari tersedak jika saat kejang anak sedang mengunyah makanan. Tidak perlu memasukkan benda apapun ke mulut anak karena ini terjadi baru pertama kalinya, kecuali sudah ditangani tenaga ahli kesehatan dengan alat bantu untuk menjaga jalan napasnya.
  • Hindarkan anak dari benda-benda yang dapat melukainya.
  • Namun jika kejang demam ini berlangsung sampai lima belas menit segeralah bawa anak Bunda ke dokter terdekat.
  • Terkadang dokter memberikan obat kejang yang diberikan melalui dubur yang dapat digunakan oleh Ayah Bunda di rumah.
  • Pemberian obat penurun panas tidak dapat mencegah kejang demam, tetapi mungkin dapat membantu menurunkan suhu tubuhnya.
  • Tidak dianjurkan memberikan obat kejang tanpa pengawasan dari dokter.

Mengatasi Kejang Demam pada Anak Bunda


Bisa dicoba ramuan tradisional untuk mengatasi kejang demam dengan:

Cara 1 

Bahan : Bawang putih 1 siung.

Cara Membuat Ramuan ini:

Kupas bawang putih lalu cuci bersih, kemudian tumbuk hingga halus, peras airnya. Teteskan air bawang putih pada lidah anak yang terkena step atau kejang demam.

Cara 2

Bahan-bahan :
Bawang merah 2 butir, jeruk nipis 1 buah, minyak kelapa 3 sendok makan, minyak kayu putih 10 tetes.

Cara Membuat Ramuan :

Cuci bahan yang diperlukan. Tumbuk bawang putih sampai lembut, kemudian peras jeruk nipis dan ambil airnya. Campur kedua bahan tersebut menjadi satu lalu aduk biar merata.
Balurkan ramuan untuk kejang demam pada seluruh tubuh anak. 

Mudah-mudahan informasi kesehatan ini bermanfaat untuk Ayah Bunda di rumah dan di manapun berada.

*dari berbagai sumber*


Artikel Lainnya :
1.Tips Kesehatan Anak, Seberapa Bahayakah Demam Pada Anak Anda? 
2.Trik dan Tips Kesehatan - Mendapatkan Tubuh yang Sehat dan Bugar

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :
Triani Mustika
email : triani0409@gmail.com
facebook fanpage :
https://www.facebook.com/pages/Indonesia-Sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar