Kamis, 06 Agustus 2015

Headlines News :

Tips Kesehatan Wanita dan Anak- Menangis Terus Menerus pada Bayi Anda berbahayakah??

Kenapa Bayi bisa Terus Menerus Menangis?

www.borakkosong.com/bayi-menangis

     Pada bahasan Kesehatan kali ini, Ayah Bunda akan diajak menyimak kenapa sih ada bayi yang suka menangis terus menerus sampai-sampai Ayah atau Bundanya greget dan gemes menghadapinya. Nah menangis yang terus menerus pada bayi ini ada istilahnya ternyata. Istilah tersebut adalah kolik.


Pengertian Kolik

Kolik adalah keadaan bayi yang menangis seperti kesakitan dan sangat rewel tanpa henti selama berjam-jam. Kadang-kadang kolik juga disertai dengan gerakan lengan dan tungkai meronta-ronta serta kentut berlebihan. Menurut www.mayoclinic.org Kolik adalah kondisi frustasi ditandai dengan periode diprediksi tertekan signifikan secara terus menerus pada bayi yang sehat. Bayi dengan kolik sering menangis lebih dari tiga jam sehari, tiga hari seminggu selama tiga minggu atau lebih. Kolik dapat menyedihkan bagi Ayah Bunda dan bayi itu sendiri. Namun Kolik relatif singkat. Dalam hitungan minggu atau bulan, kolik akan berakhir, dan Ayah Bunda telah berhasil melewati salah satu tantangan besar pertama sebagai orang tua.


Penyebab Kolik

     Apakah itu normal bagi bayi Anda? Apakah itu berbahaya bagi bayi Anda? Sebenarnya penyebab kolik belum jelas diketahui. Banyak yang menduga kolik ini terjadi karena kemungkinan alergi protein susu sapi, atau bayi terlalu banyak menelan udara saat menangis sehingga perutnya kembung, atau kemampuan system sarafnya berkembang belum sempurna, Namun tak satupun penyebabnya menjelaskan dengan baik. Seiring waktu kolik ini akan menghilang setelah bayi berusia 3-4 bulan.

     Secara umum bayi yang baru lahir harus beradaptasi dengan berbagai pengalaman baru. Setiap bayi akan memiliki perbedaan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik dari dalam dirinya (secara fisik) ataupun secara emosionalnya. Dan kolik ini kadang terjadi pada beberapa bayi di usia beberapa minggu atau bulan.

Peranan Orang Tua

     Mengingat penyebab kolik yang belum pasti, maka beberapa hal yang bisa dilakukan Ayah Bunda sebagai  orangtua saat menghadapi bayi kolik adalah sebagai berikut:

  1. Jika Ayah/Bunda yang mengasuh bayi yang sedang mengalami kolik sampai ikut-ikutan stress mendengar  tangisan bayinya, maka lebih baik serahkan terlebih dahulu bayi tersebut kepada orang lain yang dekat dengan Anda (Neneknya/Kakeknya jika memungkinkan) untuk dijaga sementara. Jangan sampai Ayah/Bunda marah-marah terhadap bayi yang sedang menangis dan mengguncangkan tubuhnya karena tidak tahan mendengar tangisannya. Jangan pernah mengguncangkan bayi karena berbagai sebab. Hal ini bisa menimbulkan kerusakan saraf otak dan cacat seumur hidup.
  2. Gendong bayi dan ajaklah jalan-jalan untuk menghirup udara segar di pagi hari dan goyangkanlah dengan lembut agar bayi mengetahui orang di dekatnya sangat menyayanginya.
  3. Walaupun belum jelas hubungannya, ibu yang menyusui bayi dapat menghindari terlebih dahulu produk susu,kafein,bawang, dan kubis dari makanan bila bayi Anda mengalami kolik yang berulang-ulang.
  4. Saat bayi mengalami kolik, atur jarak pemberian ASI (Air Susu Ibu) paling cepat tiap dua jam untuk menghindari minum terlalu banyak.
  5. Boleh memberikan empeng untuk sementara waktu jika bayi menyukainya. Namun jika pemberian empeng menjadi satu kebiasaan sebaiknya dihindari karena akan menimbulkan dampak negatif.
  6. Letakkan perut bayi di atas lutut Ayah/Bunda dan usap-usaplah punggungnya supaya bayi tenang.
  7. Cobalah untuk memilih beberapa strategi menenangkan bayi yang cocok  dan gunakanlah secara teratur sehingga bayi belajar mengantisipasi apa yang terjadi ketika mereka marah.
  8. Teruslah berbicara lembut untuk bayi anda. Suara dan kehadiran Anda dapat membantu menenangkannya.
  9. Hindari menggunakan obat penenang pada bayi Anda karena itu dapat mengganggu makan dan membuat bayi Anda terlalu lama mengantuk.

Namun jika Ayah Bunda merasakan ada sesuatu yang tidak normal di luar kolik ini, segera konnsultasikan ke dokter/bidan terdekat Anda supaya bayi merasakan kenyamanan kembali.


Artikel Lainnya :
1.Kesehatan Wanita dan Anak – Tips Memilih Makanan Pendamping ASI (Air Susu Ibu)
2.Kesehatan Wanita dan Anak - Termasuk Tipe Ibu Apakah Anda?


Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :

Triani Mustika
email : triani0409@gmail.com
facebook fanpage :
https://www.facebook.com/pages/Indonesia-Sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar