Sabtu, 26 September 2015

Headlines News :

Tips Kesehatan Anak - Pengobatan Penyakit Cacar Air Secara Medis dan Tradisional

Penyebaran Virus Cacar Air

     Akhirnya kedua anak kesayangan sudah terkena penyakit yang cukup mengerikan ini, Cacar air. Apalah mau dikata sering main di luar rumah dan bertemu dengan teman-teman yang baru sembuh dari penyakit ini, walaupun tubuh bersih tetap saja akhirnya terkena juga penyakit ini. Tips Kesehatan Anak kali ini akan membahas tentang Penyakit cacar. Penyakit ini disebut juga varrisellla dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan chicken pox. Ternyata penyakit ini memang sudah ada sejak zaman dahulu kala dan memang terkenal sebagai penyakit yang tingkat penularannya mudah dan cepat. Virus cacar air ini dapat dengan mudah menyebar melalui udara ataupun kontak langsung dengan si penderita cacar kepada seseorang yang pertahanan tubuhnya sedang buruk, seperti kasus kedua anak kesayangan saya.
Tips-kesehatan-anak-kesabaran-menghadapi-penyakit-cacar-air



     Penyakit cacar air seringkali menjadi penyakit menakutkan bagi beberapa orang termasuk saya sendiri. Hal ini disebabkan efek yang ditimbulkannya sangat membuat tidak nyaman si  penderita, belum lagi bekas-bekas cacar membuat kulit terlihat tidak mulus lagi dan tentunya jika digaruk sangat keras akan menimbulkan bopeng.

Gejala Terjadinya Cacar Air

     Mulanya anak saya mengalami pilek,demam,cepat merasakan cape dan lemah. Kemudian ia merasakan nyeri sendi,sakit kepala, dan pusing. Eh tiba-tiba muncullah kemerahan di kulit yang berukuran kecil.  Lama kelamaan bercak kemerahan ini muncul di bagian punggung,dada,paha,perut, dan wajah. Jadilah wajah gantengnya hilang untuk sementara waktu. Kemerahan ini lalu berubah menjadi lenting-lenting yang berisi cairan dengan dinding tipis.  Anak saya akhirnya merasakan nyeri dan gatal.
      Denger saran Dokter, apabila merasakan gatal pasien tidak boleh menggaruk lenting tersebut karena penyebaran virusnya akan semakin banyak dan tentunya proses penyembuhannya pun semakin lama. Ternyata jika penderita adalah orang dewasa, maka akan lebih sulit lagi menghilangkan bekas cacar ini. Entahlah pasti Alloh memiliki maksud memberikan penyakit ini di dunia.  Mungkin manusia sedang diuji kesabarannya jika mengalami penyakit ini. Subhaanallah.
       Saran dokter, biarkan saja lenting kemerahan itu sampai mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (istilah kedokterannya hiperpigmentasi). Bercak ini lama kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi.
      Gejala penyakit ini akan timbul sekitar 7 – 21 hari setelah seseorang mengalami kontak langsung pada si penderita.

Gejala awal cacar air antara lain:

  • Kondisi badan terasa menurun atau tidak fit, lemah dan mudah capek.
  • Mulai merasakan demam disertai flu ringan.
  • Mulai merasakan nyeri di pergelangan sendi dan ngilu, tapi tidak semua penderita mengalaminya, ada yang hanya demam beberapa hari.
  • Pada anak-anak yang berusia diatas 10 tahun, gejala awalnya berupa sakit kepala, demam sedang dan rasa tidak enak badan. Gejala tersebut biasanya tidak ditemukan pada anak-anak yang lebih muda, gejala pada dewasa biasanya lebih berat.
  • 24-36 jam setelah timbulnya gejala awal, muncul bintik-bintik merah datar (makula). Kemudian bintik tersebut menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi cairan (vesikel) yang terasa gatal, yang akhirnya akan mengering. Proses ini memakan waktu selama 6-8 jam.
  • Selanjutnya akan terbentuk bintik-bintik dan lepuhan yang baru. Muncul bentol kemerahan seperti gelembung yang berisi air di permukaan kulit. Umumnya, muncul pertama kali di daerah dada.
  • Setelah muncul bentol atau gelembung yang berisi air di seluruh tubuh, masa inkubasi dari cacar air ini adalah sekitar 2 - 3 minggu tergantung dari daya tahan tubuh penderita cacar air. Semakin kuat daya tahan tubuhnya, maka cacar air yang keluar di permukaan kulit hanya sedikit dan cepat mengering.
  • Timbulnya Papula (benjolan di atas kulit) pada wajah, lengan dan tungkai relatif berjumlah lebih sedikit; biasanya banyak ditemukan pada batang tubuh bagian atas (dada, punggung, bahu). Bintik-bintik sering ditemukan di kulit kepala.
  • Papula di mulut cepat pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus), yang seringkali menyebabkan gangguan menelan. Ulkus juga bisa ditemukan di kelopak mata, saluran pernafasan bagian atas, rektum dan vagina.
  • Papula pada pita suara dan saluran pernafasan atas kadang menyebabkan gangguan pernafasan.
  • Bisa terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher bagian samping.
  • Cacar air bisa timbul berupa lekukan kecil di sekitar mata.
  • Luka cacar air bisa terinfeksi akibat garukan dan biasanya disebabkan oleh stafilokokus.


Pengobatan Cacar Air

     Varicella ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut mengalami penurunan daya tahan tubuh. Maka saya penasaran membawa anak ke dokter langganan di dekat rumah dan hasilnya memang sakit cacar air.   Obat yang diberikan dokter terdiri dari:
  • Salep yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari. Salep Acyclovir  biasa dioles pada bentol cacar baru dapat mencegah menyebarnya cacar ke area yang lebih luas lagi, oleskan setiap 3 jam sekali.
  • Obat demam dan alergi, karena saat terkena cacar air tubuh menjadi mudah sekali demam, dan saat demam virus akan lebih cepat menyerang tubuh, dengan obat ini  akan sangat membantu mencegah demam yang berkepanjangan.
  • Bedak Caladine, bedak yang biasa dipakaikan pada anak kecil atau saat kita gatal-gatal, sangat sederhana memang tetapi sangat efektif dalam mencegah penyebaran cacar baru, serta mampu mencegah cacar yang kecil untuk bertambah besar, bahkan di kondisi tertentu cacar bisa langsung kering apabila terkena bedak jenis ini. Saran taburkan bedak ini keseluruh tubuh secara berkala terutama yang belum ditumbuhi cacar, niscaya cacar tidak akan mudah menyebar.
  • Kapas, digunakan dengan air untuk membersihkan luka serta cacar yang kotor.
  • Obat tetes mata, wajah adalah area empuk untuk ditumbuhi cacar, sedang cacar disekitar area mata sangat berbahaya, karena cairannya bisa masuk kedalam mata dan membuat iritasi, gunakan obat tetes mata secara berkala pagi siang sore dan sebelum tidur, supaya mata sobat sekalian bebas dari infeksi kuman cacar.

Saran dari Dokter:

Hendaknya pasien :
1. Mengkonsumsi makanan bernutrisi tinggi dan Vitamin C yang langsung dari buah-buahan segar seperti juice jambu biji, juice tomat dan anggur. Saat tubuh diserang virus cacar air, daya tahan tubuh menjadi sangat lemah, dan untuk mengembalikan vitalitas tubuh kita perlu mengkonsumsi makanan bergizi tinggi, buah buahan yang banyak mengandung nutrisi seperti pear, jeruk, jambu biji, apel dan tak lupa tablet vit C seperti Xon-C atau C-1000.

2. Setelah masa penyembuhan varicella, dapat dilanjutkan dengan perawatan bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal setelah mengonsumsi obat. Minum Air mineral yang banyak sangat penting dimana kita semua sudah mengetahui Sejuta khasiat Air Putih tapi yang diminum Air Putih yang Layak Konsumsi.

3. Konsumsi vitamin C ataupun Vitamin E untuk kelembaban kulit bisa didapat dari buah-buahan dan sayuran segar, minuman dari  lidah buaya, ataupun rumput laut. Penggunaan lotion yang mengandung pelembab ekstra saat luka sudah benar- benar sembuh diperlukan untuk menghindari iritasi lebih lanjut.

4. Mandi tetap merupakan rutinitas yang harus dilakukan walaupun sakit dengan kriteria cara mandi tertentu (memakai air hangat dan handuk yang lembut serta sabun cair untuk bayi). Ketika mengeringkan tubuh sesudah mandi sebaiknya tidak menggosoknya dengan handuk terlalu keras. Untuk menghindari gatal, sebaiknya diberikan bedak talk yang mengandung menthol sehingga mengurangi gesekan yang terjadi pada kulit sehingga kulit tidak banyak teriritasi. Untuk yang memiliki kulit sensitif dapat juga menggunakan bedak talk salycil yang tidak mengandung mentol.
Tips kesehatan dari dokter ini sangat membantu proses penyembuhan pasien cacar air.

Kombinasi beberapa tanaman berkhasiat dapat diramu menjadi obat cacar air tradisional, baik untuk anak-anak maupun dewasa.  Ini mudah-mudahan mempercepat proses penyembuhan


Resep Obat Tradisional Cacar Air atau Varicella  untuk diminum:

Resep ke 1
Bahan:
30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 15 gram asam jawa + 15 gram jahe,

Cara membuatnya:
dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2-3 kali sehari.

Resep ke 2 
Bahan:
2 buah mengkudu matang

Cara membuatnya:
 dicuci dan dijus, atau diparut dan diambil airnya, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.

Tips Kesehatan mengenai resep ini bisa dicoba di rumah ya sobat

Resep Obat Tradisional Cacar Air atau Varicella  untuk pemakaian luar:

Untuk menangani bekas hitam pada tubuh yang timbul karena cacar, sobat bisa mencoba tips dan cara alami berikut dari bahan-bahan yang mudah diperoleh:

1. Campur kulit telur yang telah dicuci dan dibersihkan dari lapisan putihnya, kemudian oleskan pada kulit bekas luka cacar.

2. Buah bengkoang dihaluskan sampai halus dan diberi sedikit air dan ditempelkan di wajah seperti masker. Jangan menggunakan masker yang dijual di toko-toko. Gunakan buah bengkoang segar yang dibeli di pasar.

3. Menggunakan kulit pisang. Kulit pisang dioleskan pada luka cacar. Usapkanlah kulit pisang secara teratur sampai cacar air menghilang. Metode ini harus digunakan ketika baru terkena cacar.

4. Jagung muda juga bisa digunakan untuk menghilangkan bekas luka karena cacar air pada tubuh. Parutlah jagung muda, lalu gosokkan pada wajah atau tubuh pada bintik-bintik merah. Lakukan secara teratur.

5. Ambil kacang hijau, rendam dalam air sampai kacang membesar, kemudian haluskan dan hasilnya dioleskan pada bekas luka cacar.

Mudah-mudahan bahasan Tips Kesehatan kali ini sangat bermanfaat untuk sobat sekalian. Kesabaran menghadapi penyakit tentu sangat diperlukan. So, yang penting usaha dan doa mengatasi penyakit ini. Insha Allah akan sembuh.


Artikel Lainnya :
1. Tips Kesehatan Anak, Seberapa Bahayakah Demam Pada Anak Anda?
2. Kesehatan Wanita dan Anak - Kiat Hidup Sehat dengan Terapi Jus

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :
Triani Mustika
email : triani0409@gmail.com
facebook fanpage :
https://www.facebook.com/pages/Indonesia-Sehat

2 komentar:

  1. terima kasih atas informasi yang di sajikan dan diberikan,
    sangat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kami khususnya dalam dunia herbal,kesehatan tubuh kita.
    semoga di beri kesuksesan untuk kita semua,
    salam sejahtera.
    sukses.

    BalasHapus