Selasa, 14 Juli 2015

Headlines News :

Tips dan Trik Kesehatan Wanita - Mengenali Kanker Serviks Sejak Dini

Mengenali Kanker Serviks Sejak Dini

     Kasus kanker serviks atau kanker mulut rahim di Indonesia sangat tinggi. Sebuah data menyebutkan bahwa dalam satu tahun sekiranya terjadi 15.000 kasus kanker serviks. Dari 40 kasus wanita terdiagnosis kanker serviks, 20 diantaranya meninggal dunia. Pantaslah jika kanker serviks ini merupakan penyakit pembunuh wanita nomor satu di Indonesia.


     Sebelum lebih jauh mengenal penyakit kanker serviks ini, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu istilah serviks atau biasa dikenal sebagai mulut rahim. Serviks ini adalah salah satu bagian dari organ reproduksi wanita. Di dalam serviks ini ada zona transformasi yang merupakan sel peralihan antara sel skuamosa dan sel kelenjar.  Sel skuamosa adalah sel yang melapisi bagian rahim yang dekat vagina (dikenal dengan istilah eksoserviks), sedangkan sel kelenjar adalah sel yang melapisi bagian rahim yang dekat dengan badan rahim (dikenal dengan istilah endoserviks). Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dengan gambar berikut ini:
Kesehatan-Wanita-Anak-Tips-Mengenali-Kanker-Serviks-www.Indonesia-Sehat.com

Nah lumayan dapat ilmu kan dengan informasi ini.
     Kanker serviks pada diri seorang wanita tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi merupakan akumulasi dari berbagai faktor resiko kesehatan wanita. Andai saja faktor resiko ini kita pahami dengan benar, sangat dipastikan diri kita akan jauh dari penyakit berbahaya ini. Karena itu, kenali terlebih dahulu dan pahami berbagai faktor resiko penyebab kanker serviks di bawah ini sehingga kesehatan kita sebagai wanita tetap terjaga.

  • Infeksi HPV (Human Papilloma Virus)

     Faktor resiko utama kesehatan wanita pada penyakit kanker serviks adalah infeksi HPV. Virus ini masuk ke dalam tubuh melalui permukaan kulit,alat kelamin,mulut, dan tenggorokan. Terdapat hampir 100 tipe HPV. Infeksi HPV biasanya terlihat dalam bentuk kutil (papilloma). Selain kanker serviks, virus HPV juga dapat menyebabkan kanker vulva (bibir kemaluan) dan vagina;kanker penis; serta kanker mulut pada wanita dan pria.
Infeksi HPV memang dapat disembuhkan. Namun, ada juga yang akhirnya berubah menjadi kronis. Infeksi kronis inilah yang beresiko tinggi berubah menjadi kanker. HPV biasanya menular melalui kontak langsung dengan organ yang terinfeksi HPV, seperti mulut,anus, maupun alat kelamin.

  • Riwayat Kanker Serviks dalam Keluarga

     Adanya anggota keluarga yang pernah menderita kanker serviks membuat seseorang memiliki resiko kanker serviks 2-3 kali lebih besar dibandingkan orang yang tidak memiliki riwayat kanker serviks dalam keluarganya. Hal ini disebabkan adanya kondisi kekurangmampuan melawan infeksi HPV yang diturunkan secara genetik sehingga mengganggu kesehatan wanita sebagai penderita.

  • Kebiasaan Merokok

     Wanita yang memiliki kebiasaan merokok beresiko 2 kali lebih besar terkena kanker serviks dibandingkan dengan wanita bukan perokok. Resiko menderita kanker serviks meningkat dengan peningkatan jumlah batang rokok yang dikonsumsi, tetapi tidak berhubungan dengan lamanya merokok. Rokok mengandung bahan karsinogen,yaitu bahan kimia yang dapat memicu kanker. Bahan karsinogen tersebut akan diserap ke dalam paru-paru, lalu masuk ke dalam darah, dan selanjutnya dibawa ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Para peneliti menduga bahan kimia tersebut menjadi penyebab kerusakan DNA sel serviks yang kemudian berkembang menjadi kanker serviks. Selain itu, merokok dapat menurunkan daya tahan tubuh kita dalam memerangi infeksi HPV sehingga dengan kata lain kesehatan wanita sebagai penderita sangat terganggu.

  • Imunosupresi

     Faktor resiko lainnya dari awal kemunculan kanker serviks adalah adanya kondisi imunosupresi atau menurunkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh ini berperan penting dalam proses penghancuran sel-sel kanker serta menghambat pertumbuhan dan penyebarannya. Salah satu keadaan ini bisa ditemui pada penderita AIDS. Virus HIV pada penderita AIDS akan merusak fungsi kekebalan tubuh seseorang, sehingga wanita yang menderita AIDS memiliki resiko tinggi terkena infeksi HPV yang berkembang menjadi kanker serviks yang sangat mengganggu kesehatan wanita sebagai penderita.

  • Diet

     Hati-hatilah terhadap program diet yang salah. Pola makan atau diet seseorang juga berpengaruh terhadap resiko kanker serviks. Wanita yang jarang mengkonsumsi buah dan sayur beresiko lebih tinggi menderita kanker serviks sehingga kesehatan wanita pun akan terganggu.

  • Penggunaan Kontrasepsi Hormonal

     Hati-hati pula dengan penggunaan kontrasepsi hormonal karena penggunaan dalam waktu lama meningkatkan resiko menderita kanker serviks. Penggunaan selama 10 tahun dapat meningkatkan resiko hingga dua kali. Wanita yang sudah menikah bila berencana menggunakan alat kontrasepsi hendaknya berdiskusi dengan tenaga kesehatan sebelum memutuskan suatu metode kontrasepsi, terutama bagi wanita yang sudah beresiko tinggi menderita kanker serviks. Berbeda dengan kontrasepsi hormonal,penggunaan kontrasepsi IUD dapat menurunkan resiko kanker serviks juga resiko kanker endometrium rahim.

  • Kemiskinan

     Kemiskinan bisa meningkatkan resiko seseorang terkena kanker serviks. Kemiskinan bukan merupakan factor langsung, namun kenyataan memperlihatkan bahwa seorang wanita yang berpendapatan rendah akan lebih sedikit memiliki akses pengetahuan tentang kanker serviks. Begitupun kesempatan dia untuk melakukan tes pap smear sangat sedikit karena keterbatasan biaya. Mereka juga terpapar pada kondisi sanitasi yang kurang baik.

  • Penyakit Menular Seksual

     Sering berganti-ganti pasangan seksual dan jenis kegiatan seksual (anal atau oral seks) juga meningkatkan resiko menderita kanker serviks.

Kesehatan-Wanita-Anak-Tips-Mengenali-Kanker-Serviks-www.Indonesia-Sehat.com

Melakukan berbagai kegiatan dengan mengharapkan ridha Allah niscaya menjauhkan diri kita dari penyakit berbahaya ini selama kita tetap hidup dalam norma-norma agama. Maka istilah “Mencegah lebih baik daripada Mengobati” harus benar-benar kita upayakan untuk kesehatan tubuh kita sendiri.

Artikel Lainnya :
1.Tips Gaya Hidup Sehat Ala Dr Phaidon Lumban Toruan
2.Trik dan Tips Kesehatan - Mendapatkan Tubuh yang Sehat dan Bugar

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :
Triani Mustika
email : triani0409@gmail.com
facebook fanpage :
https://www.facebook.com/pages/Indonesia-Sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar