Mengoptimalkan Peran Otak Kecil Pada Anak
Otak kecil merupakan bagian otak belakang yang terbesar. Di dalam otak kecil terjadi proses penglihatan,pendengaran, penciuman, ingatan,berfikir, serta pergerakan tubuh.
Jangan menyalahkan anak kalau anak Anda sangat lincah dan kreatif, itu tandanya perkembangan otaknya sangat baik. Orangtua hendaknya sangat bangga dan bersyukur jika memiliki anak yang sangat lincah dan kreatif. Itu tandanya kesehatan anak tersebut sangat baik.
Mengoptimalkan kerja otak pada anak bisa dilatih dengan melakukan berbagai aktivitas tubuh yang berhubungan dengan latihan keseimbangan, kontrol gerakan, dan koordinasi gerak halus seperti:
- Melatih keseimbangan
Perkembangan otak anak yang baik sangat mempengaruhi kesehatan tubuhnya juga. Maka melatih keseimbangan tubuh dapat mengoptimalkan kerja otak kecil. Gerakan latihan keseimbangan ini dapat berupa:
Gerakan statis
Gerakan statis dapat dilakukan dengan gerakan atas – bawah (seperti naik lift), gerakan kanan-kiri (seperti pada permainan cangkir putar), dan gerakan depan-belakang (seperti pada permainan ayunan). Jadi anak jangan dimarahi kalau mereka ingin terus-terusan bermain gerakan-gerakan tersebut. Ini menandakan optimalisasi otak kecilnya bekerja sangat baik. Namun perlu didampingi orangtua dan bermainnya tentu tidak berlebihan sampai kesehatannya terganggu atau bahkan sakit.
Gerakan dinamis
Gerakan ini ditimbulkan dari diri sendiri seperti melompat, memukul, dan menendang. Keinginan anak untuk terus melakukan gerakan ini, perlu disalurkan dalam suatu kegiatan yang bermanfaat seperti mengikuti suatu olahraga tertentu seperti sepak bola atau futsal.
Ketinggian
Gerakan anak yang menyukai ketinggian cukup baik untuk melatih keseimbangannya. Kegiatan ini dapat dilakukan untuk mengasah keterampilan keseimbangan seperti melakukan panjat tebing sederhana di taman bermain.
Gerakan cepat
Gerakan ini dapat dilatih dengan melakukan flying fox. Gerakan ini bermanfaat juga untuk melatih keseimbangan dan optimalisasi otak kecil anak.
Meluncur
Salah satu aktivitas meluncur yang cukup digemari anak-anak adalah bermain perosotan. Aktivitas ini dapat melatih keseimbangan anak yang bermanfaat juga untuk kesehatan tubuhnya.
2. Melatih Kontrol Gerakan
Optimalisasi otak kecil juga dapat dilakukan dengan melatih kontrol gerakan dengan mengangkat sendok, membawa nampan, melempar anak panah ke dart board (papan sasaran), melempar bola ke ring sesuai sasaran, bermain bulutangkis, berlatih menari, dan bermain menarik dan mendorong benda tertentu yang tidak berbahaya.
3. Koordinasi Gerak Halus
Optimalisasi Otak kecil juga dapat dilakukan dengan koordinasi gerak halus seperti melukis,menulis,meronce,mengikat tali sepatu,melipat kertas, dan bermain puzzle dan menyusun balok.
So, para orangtua yang bijaksana adalah yang memahami perkembangan anaknya dan senantiasa menjaga kesehatan tubuhnya sehingga anak menjadi pribadi yang lincah,kreatif, dan sehat. Maka luangkanlah waktu bersama anak-anak sebelum mereka tumbuh dewasa dan meninggalkan para orangtua untuk mengejar mimpinya.
Artikel Lainnya :
1.Kesehatan Anak – Tips Memenuhi Gizi Otak Anak Supaya Semakin Cerdas (Bagian 1)
2.Tips Memenuhi Gizi Otak Anak Supaya Semakin Cerdas (Bagian 2)
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :
Triani Mustika
email : triani0409@gmail.com
facebook fanpage :
https://www.facebook.com/pages/Indonesia-Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar