Cara Menstimulasi Otak Bayi
Buah hati memang merupakan aset yang sangat berharga dan sudah seyogyanya dijaga dan dirawat dengan perlakuan khusus untuk hasil yang maksimal. Bahkan sejak dalam kandungan, calon bayi sudah dapat merasakan kasih sayang dari orangtuanya. Wujud nyata limpahan kasih sayang orangtuanya pada janin yang berada dalam perut ibunya ini adalah pemberian nutrisi yang lengkap dan stimulus untuk mengoptimalkan pertumbuhan janin dengan memaksimalkan tumbuh kembang otak yang menjadi pusat koordinasi gerak tubuh dan sensorik.
Disadari ataupun tidak, satu-satunya hal yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah kepemilikan otak yang merupakan karunia yang tiada ternilai harganya. Manusia memiliki otak yang luar biasa bila dirawat dan diasah dengan baik. Optimalisasi perkembangan otak tersebut dapat dirangsang dengan pesat sejak manusia dalam kandungan hingga lahir ke dunia terlebih pada tahun-tahun pertama usia anak hingga mencapai kematangan otak pada usia 19-40 tahun.
Ada beberapa cara yang tepat untuk menstimulasi kemampuan otak bayi yang berusia 0-3 bulan, yaitu dengan:
1. Memainkan permainan yang disukai bayi
Salah satu hak yang paling disukai bayi adalah melihat wajah orang yang dikenalnya. Tunjukkanlah wajah Anda di depan mata bayi dari jarak dekat. Setelah itu, ajaklah ia berbicara dan bercanda dengan tatapan penuh kasih sayang.
2. Menggantungkan mainan bayi
Anda bisa menggantungkan mainan yang berwarna,berbunyi, dan bergerak di atas boks bayi. Aktivitas ini dapat meningkatkan kemampuan otak bayi dan membantu menghambat kematian syaraf dalam otak sehingga semakin baik perkembangannya.
Mulai usia bayi 3-6 bulan, mereka sedang lucu-kucunya. Pada usia ini, mereka sudah bisa diajak bercanda dan bermain dibandingkan dengan ketika usianya masih dibawah tiga bulan.
Maka cara menstimulasi otak bayi usia 3-6 bulan bisa dilakukan dengan beberapa permainan, seperti:
1. Menggelitik bayi
Bayi yang berusia 4 bulan akan merasakan geli dan merespon jika digelitik dan tentunya dengan tertawa geli sambil menggerak-gerakkan tangan dan kakinya.
2. Bermain Mengayuh Sepeda
Ibu memegangi kedua kaki bayi sembari menggerak-gerakkannya seperti orang sedang mengayuh sepeda. Permainan ini sangat berguna untuk melatih kerjasama otak kanan dan otak kiri.
3. Bermain Petak Umpet
Orangtua bisa memperlihatkan mainan yang disukai bayi dan menyembunyikannya di belakang tubuhnya lalu memperlihatkan kedua telapak tangan yang kosong. Berpura-pura menemukan setelah menggodanya terlebih dahulu untuk sama-sama mencarinya. Perhatikan ekspresi mukanya setelah menemukan mainannya. Pergerakan motorik bayi ini akan merangsang perkembangan optimal dari otaknya.
4. Bermain dengan Balok
Menyusun balok hingga membentuk suatu mainan yang diinginkan bayi dapat menstimulasi otak bayi.
5.Bermain-main dengan Cermin
Permainan ini dilakukan dengan menghadapkan bayi di depan cermin sambil menunjukkan bayangannya yang terefleksi di cermin.
Indahnya kebersamaan bersama buah hati akan semakin mempererat tali hubungan kekeluargaan antara orangtua dan anaknya sehingga akan terekam terus dalam ingatan mereka bahwa orangtua sangat mencintainya.
1.Kesehatan Anak – Tips Memenuhi Gizi Otak Anak Supaya Semakin Cerdas (Bagian 1)
2.Tips Memenuhi Gizi Otak Anak Supaya Semakin Cerdas (Bagian 2)
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :
Triani Mustika
email : triani0409@gmail.com
facebook fanpage :
https://www.facebook.com/pages/Indonesia-Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar