Jumat, 08 Mei 2015

Headlines News :

Belajar Matematika itu Bisa dengan Menyenangkan

Belajar Matematika yuk

Sulitkah belajar Matematika?

     Kesehatan Wanita dan Anak kali ini kita membahas tentang belajar matematika ya Bunda. Kadang setiap anak jika dihadapkan dengan pelajaran matematika selalu takut dan menganggap matematika itu sesuatu yang sulit. Namun sebenarnya kemampuan matematika adalah fungsi otak yang dibawa sejak lahir dan mengerjakan matematika merupakan salah satu fungsi hidup, sebab matematika merupakan kegiatan utama sehari-hari. Mau tidak mau, suka tidak suka dalam hidup seseorang pasti akan berhubungan dengan hitung menghitung, matematika yang selalu dianggap sulit.

www.Indonesia-sehat.com-the frisian flag-belajar-matematika-menyenangkan

   Sebenarnya matematika hanya terdiri dari sepuluh simbol dasar, yaitu 1,2,3,4,5,6,7,8,9 dan 0. Tetapi mengapa kita orang dewasa kerap mengalami kesulitan saat mengerjakan matematika jika matematika itu hanya 10 simbol saja. Itu karena otak kita terlambat menerima “pelajaran” matematika.

Pemahaman Keliru tentang Belajar Matematika

   Sebagai orangtua cerdas, janganlah kita melakukan hal yang sama kepada anak-anak dengan sesuatu yang sudah keliru kita peroleh.  Bila kita mengajarkan seorang bayi apa saja jika kita mengajarkannya secara jujur dan berdasarkan fakta, maka lebih mudah mengajarkan fakta apa saja kepada seorang anak satu tahun dibandingkan dengan anak usia tiga tahun dan mengajarkan anak usia tiga tahun lebih mudah daripada anak usia tujuh tahun. Seperti kata “enam” selalu berarti “enam”, begitu pula pengucapannya, kata “mobil” selalu berarti “mobil” begitu pula pengucapannya.
     Kita seringkali keliru memberikan sesuatu yang abstrak kepada anak. Padahal anak-anak jauh lebih mudah mengerti sesuatu yang berdasarkan fakta yang dilihatnya sehari-hari. Dengan kata lain, anak-anak mampu menemukan rumusnya jika kita mengajarkannya sesuai faktanya.
Sebagai contoh mengajar anak lima roti ditambah dua roti sama dengan tujuh roti dengan menunjukkan roti-roti tersebut secara fakta berdasarkan yang mereka lihat bisa lebih mudah dibandingkan hanya mengajarkan anak angka 5 + 2 = 7 tanpa ada yang dilihatnya (secara abstrak).
    Bunda pasti belum percaya ketika dengan sendirinya, anak Bunda akan paham aturan-aturan matematika seperti soal penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya. Maka Bunda dan gurunya lah yang berperan penting untuk kemajuan pemahaman anak.
Satu hal yang kerap kita lupakan, semakin dewasa seseorang maka ia akan semakin bijaksana, tetapi semakin muda usia seseorang ia akan sangat mudah / cepat belajar atau menerima fakta-fakta dan mengingatnya. Jadi bila ada yang mengatakan nanti sajalah belajar matematika setelah anak tumbuh besar. Itu sangatlah tidak tepat.

Kemampuan Anak Sungguh Luar Biasa

      Adapun informasi kesehatan di bahasan ini adalah ada 8 hal penting yang perlu kita tahu dan justru sering diabaikan tentang kemampuan anak:
  1. Anak balita dapat menyerap informasi yang luar biasa banyaknya dengan sangat mudah.
  2. Anak balita dapat menyerap informasi dengan kecepatan yang mengagumkan.
  3. Semakin banyak informasi yang diterima anak usia di bawah 5 tahun semakin banyak yang diingatnya dan semakin lama informasi itu bertahan. Misalnya, ia bisa berlari begitu mendengar suara dari televisi apalagi acara kartun kesukaannya.
  4. Anak di bawah 5 tahun memiliki energi yang luar biasa besarnya. Bandingkan saja anak-anak ini tidak pernah mengenal lelah untuk berlarian, berlompatan, bergulingan,memanjat, dan berenang. Bahkan saat perjalanan jauh, anak-anak ini lebih cepat recoverynya dibandingkan orang dewasa.
  5. Anak di bawah 5 tahun memiliki keinginan belajar yang sangat besar. Sudah terbukti, ia akan belajar apa saja dari lingkungannya. Ia dengan cepat bisa meniru ibu berdandan, ia bisa bermain peran menjadi dokter,guru, pengasuh bayi, dan sebagainya.
  6. Anak di bawah 5 tahun selalu ingin belajar membaca.
  7. Semua anak kecil adalah jenius dalam berbahasa. Apalagi jika Bunda terus mendampingi dan mengajarkannya.
  8. Anak di bawah 5 tahun dapat belajar suatu bahasa dengan sempurna dan mampu belajar banyak bahasa lain yang diajarkan kepadanya.

Matematika adalah suatu bahasa dan ia dapat belajar mengucapkan dan membacanya sama baik seperti ia belajar bahasa lainnya. Nah bunda belajar matematika bisa diberikan di usia berapa saja. Bahkan, pada bayi yang baru lahir sekalipun. Namun bila buah hati Bunda saat ini berusia 2-3 tahun bukan berarti Bunda terlambat memberikannya. Tak pernah ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang penting untuk buah hati tercinta.

Kesehatan anak tentunya sangat tergantung dari asupan nutrisi hariannya. Maka asupan nutrisi yang baik akan memudahkan anak untuk menyerap informasi dengan baik pula.  Maka kemampuannya untuk belajar dan memahami matematika pun sangat tergantung dari asupan nutrisi, peran bunda sebagai orangtuanya dan guru-guru di sekelilingnya baik itu di rumah,lingkungan rumah, dan sekolahnya. Sampai ketemu di bahasan lainnya Bunda. Semoga informasi kesehatan dan kecerdasan anak kali ini bermanfaat Bunda.

Artikel Lainnya :
1. Tips Kesehatan - Melatih Imajinasi Anak 
2. Tips Kesehatan – Agar Otak Selalu Sehat dan Fresh

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :

Triani Mustika
email : triani0409@gmail.com
facebook fanpage :
https://www.facebook.com/pages/Indonesia-Sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar